BARITO KUALA-Kodim 1005/Barito Kuala menggelar kegiatan latihan menembak senjata ringan (LatBakjatri) dan pistol triwulan II TA. 2023 yang dilaksanakan Lapangan Tembak Yonif 623 Kompi A 623/Bwu.Kamis(15/06/2023)
Kemampuan menembak merupakan suatu kemampuan dasar yang wajib dikuasai oleh seorang prajurit, untuk mampu menguasai tentunya dibutuhkan latihan yang dilakukan secara terarah, bertingkat dan berlanjut.
Pelaksanaan latihan menembak nantinya akan di bagi menjadi dua bagian, yaitu menembak jarak 100 meter dengan menggunakan senjata laras panjang, dan jarak 25 meter dengan menggunakan senjata laras pendek (pistol).
Walaupun sudah di satuan teritorial, tapi dengan latihan yang berjenjang dan rutin setiap triwulannya maka kemampuan dan tehnik menembak prajurit tetap terjaga.karena tehnik menembak merupakan kemampuan dasar yang wajib harus dimiliki oleh setiap prajurit, baik yang menggunakan senjata laras panjang maupun pistol, ” ungkap Pasi Ops Kapten Coba Joko Sutikno.
Latihan menembak tetap mengedepankan faktor keamanan yang merupakan hal yang wajib di utamakan, sehingga seluruh pendukung dan peserta harus betul-betul menerapkan prosedur keamanan dalam menembak. Semua prajurit sama-sama bertanggung jawab atas tertibnya pelaksanaan latihan menembak sehingga kegiatan dapat berjalan aman dan lancar.
Baca juga:
Kursus Para Dasar Bagi Taruna AAU Dibuka
|
Mayor Inf Budi wibiksono Pasi Lat Korem 101 Memberikan Arahan peserta latihan menembak, Penjelasan mengenai prosedur dan teknik cara menembak yaitu dengan Sikap, pegangan Tegus, membuat Gambar Bidik, Nabitepi.
Pengecekan personel, materiil dan tindakan keamanan dilakukan, karena itu merupakan faktor yang sangat penting dalam pelaksanaan latihan. “Latihan ini harus dilakukan sungguh-sungguh, untuk dapat mencapai hasil yang optimal, ” ungkapnya.
Juga memberikan arahan mengenai pemahaman senjata jenis SS1 dan M 16 A1, pengetahuan dasar tentang menembak, teknik dan taktik menembak. Juga melaksanakan latihan remasan picu, dan teknik gabungan NabiTepi.
Harapannya kepada seluruh prajurit mampu untuk mengatasi permasalahan teknis menembak di lapangan dengan cepat, tepat dan benar, ” jelasnya.(PENDIM 1005)